Apple kini melarang karyawannya menggunakan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT, Bard, dan Bing selama berada di tempat kerja. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Apple untuk mencegah pemaparan data rahasia secara tidak sengaja dan juga bertepatan dengan rencananya untuk membangun teknologi serupa secara internal. Sebelumnya, beberapa perusahaan seperti Samsung, JP Morgan, dan Goldman Sachs juga telah melarang karyawannya menggunakan chatbot berbasis AI.
Menurut sebuah laporan dari The Wall Street Journal (WSJ), Apple juga telah memperingatkan karyawannya agar tidak menggunakan Microsoft's Copilot, perangkat lunak yang membantu penulisan kode perangkat lunak. Larangan tersebut muncul di tengah kekhawatiran tentang bagaimana chatbot AI ini, seperti ChatGPT, menangani data pengguna. Platform ini memiliki basis pengguna yang diperkirakan telah mencapai ratusan juta dan cara mereka menggunakan data pengguna untuk melatih AI telah menjadi perhatian yang signifikan.
Awal tahun ini, sebuah bug ditemukan di ChatGPT, memungkinkan beberapa pengguna untuk melihat judul riwayat obrolan dari pengguna lain. Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru 14 Desember 2023, Berikut BBM yang Turun Harga Paling Signifikan Halaman 4 Viral Klarifikasi Kapten Timnas Asnawi Mangkualam Akui Dekati Fuji Hingga Beri Bunga Saat Ultah
Khawatir Data Bocor, Kanada Akan Larang Penggunaan Aplikasi WeChat Aktivis HAM Belanda Minta Pemerintah Belanda Memblokir Ekspor Suku Cadang Pesawat F 35 ke Israel Lantas hal itu membuat OpenAI sebagai pengembang ChatGPT untuk sementara menarik layanan offline. Menyusul masalah privasi ini, OpenAI memperkenalkan opsi bagi pengguna untuk menonaktifkan riwayat obrolan, yang akan mencegah model AI melatih data mereka.
Terlepas dari langkah ini, perusahaan seperti Apple tidak yakin dan memilih untuk membatasi penggunaan chatbot tersebut.